Restoran Steak Jakarta Daging Impor
Hey steaklovers sejati! Kalian suka makan daging steak yang pakai dagign impor atau lokal nih? tahukah kamu kalau memilih daging untuk diolah menjadi masakan yang enak, seperti steak, ternyata tidak bisa sembarangan. Berbagai jenis komposisi daging dan lemak harus diperhatikan, untuk mendapatkan hasil panggangan yang sempurna dan juicy.Lantas, apakah ada perbedaan jika kita mengonsumsi steak dengan daging sapi lokal dengan impor?
Ternyata, daging sapi Indonesia tidak bisa dijadikan steak. Daging lokal teksturnya alot, karena serat daging lokal berbeda dengan daging impor. Tekstur daging lokal yang keras membuat masyarakat kesulitan mengolah daging tersebut menjadi sajian steak yang lezat. Kalaupun memakai daging lokal, harus melalui proses aging. Ada aging yang menggunakan daging lokal, sekarang kualitasnya hampir sama dengan daging impor, karena kualitasnya yang empuk.
Cara kerja teknologi aging yaitu daging sapi, kambing, dan lain-lain dimasukkan ke dalam lemari es dan suhunya disesuaikan, maka daging akan menjadi empuk. Intinnya, teknologi sistem agingnya sama, hanya saja kita harus tahu cara mengontrol suhu agar enzim-enzim yang ada di dalam daging bisa terurai.
Barapi Meat and Grill Pakai Daging Impor Kualitas Premium
Nah di Jakarta, tidak semua memakai daging impor loh! Kamu harus pandai-pandai pilih restoran yang tepat ya. Selain itu, daging impor tidak semua bagus, ada yang level premium, ada yang level biasa aja. Tentu saja, Barapi Meat & Grill menggunakan daging impor dari Australia khususnya New Zealand.
Eits jangan khawatir! Daging asal peternakan Australia ini dijamin 100% HALAL dan mendapatkan sertifikat dari MUI Australia. Mengapa kualitasnya premium? Karena peternakan ini menggunakan protokol HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Point), daging impor yang digunakan sudah pasti aman, sehat, dan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Jadi, mulai dari perawatan hewan ternak, proses penyembelihan, pengiriman, hingga pengolahan menjadi menu steak, semua dengan cara yang benar ya, tidak sembarangan. Intinya nggak usah ragu deh makan di Barapi Meat & Grill ^-^
Restoran Steak Jakarta Bumbu Rempah Western
Pernah nggak kamu pergi ke restoran steak tapi dapatnya bumbu rasa nggak jelas. Kadang seperti bumbu instan, kadang seperti bumbu saus, kadang sausnya bukan saus untuk steak. Pasti kamu nggak mau kan mengalami kejadian ini. Untuk informasi saja, steak berasal dari western dan untuk membuat rasanya maksimal, menu ini harus dipadukan dengan bumbu rempah asal negara dengan 4 musim. Apa saja sih rempah western yang sering digunakan untuk steak di restoran bintang 5?
#1 Daun Mint
Di Amerika, dua varietas mint yang paling banyak tersedia adalah peppermint dan spearmint. Peppermint memiliki rasa dingin yang kuat karena konsentrasi mentol yang tinggi; spearmint lebih ringan dan lebih manis di lidah. Jenis mint yang kurang dikenal termasuk jahe, apel, dan mint keriting. Bila digunakan dalam jumlah besar, rempah ini memberikan rasa yang sesuai dengan namanya. Mint juga merupakan ramuan umum dalam masakan Thailand seperti roti gulung, serta hidangan Timur Tengah seperti tabbouleh, dan teh mint tradisional Afrika Utara.
#2 Ketumbar (Cilantro)
Banyak dari kamu mungkin menyukai atau membenci ketumbar. Menurut sebagian orang, rasa daun ketumbar mirip dengan jeruk. Beberapa bahkan mengatakan itu terlihat seperti sabun. Bumbu ini biasa digunakan dalam masakan India, Meksiko, dan Vietnam dalam masakan seperti dhania chutney, salsa, dan pho.
#3 Basil
Basil adalah bumbu yang paling umum digunakan di Amerika Serikat. Bumbu ini memiliki rasa pedas dengan rasa adas manis yang ringan, kemangi Italia relatif lebih manis daripada rekan ungunya. Kemangi hijau manis ini banyak ditemukan di masakan Italia (basil pesto) dan Asia Tenggara (kari ayam hijau). Warna gelap kemangi ungu membuatnya menjadi hiasan yang indah di piring. Kedua daun ini harus ditambahkan pada akhir memasak untuk rasa yang maksimal. Kemangi Thailand memiliki rasa adas manis yang lebih kuat dan tahan terhadap masakan panas tinggi.
#4 Peterseli
Dalam masakan Prancis dan Italia, banyak kaldu, semur, dan sup membutuhkan peterseli. Pada umumnya peterseli pipih memiliki rasa yang pedas sedangkan jenis keritingnya relatif hambar. Dan seperti namanya, mereka juga memiliki tekstur yang berbeda. Resep pasta dan telur sering menggunakan taburan peterseli cincang; Rasa herbal yang bersih dan ringan mengurangi rasa lengket dari krim kental dan juga bertindak sebagai pembersih langit-langit mulut.
#5 Oregano
Oregano segar sangat sulit ditemukan di pasaran. Selain itu, oregano kering memiliki rasa yang lebih kuat daripada oregano segar, jadi gunakanlah dengan hemat. Oregano Mediterania (Yunani) biasanya lebih ringan daripada oregano Meksiko, yang pertama digunakan dalam bumbu pizza dan yang terakhir kadang-kadang disebut dalam resep cabai.
#6 Rosemary
Rosemary memiliki aroma dan rasa yang kuat, bahkan menyengat, seperti pinus. Sebuah rempah-rempah asli daerah Mediterania, rosemary mendapatkan popularitas dengan masakan Italia di Tuscan favorit seperti schiacciata, flatbread kadang-kadang gurih atasnya dengan minyak rosemary, dan cacciatore ayam. Nah rosemari ini yang sering banget dipakai di saus steak.
#7 Thyme (Timi)
Thyme adalah bahan utama dalam ramuan Prancis klasik. Selain peterseli dan daun salam, thyme merupakan komponen rasa penting dalam kaldu, sup, dan semur. Pentingnya thyme dalam masakan Timur Tengah tidak bisa diremehkan; bersama dengan oregano dan marjoram, itu adalah elemen penting dalam za’atar. Seperti rosemary, beberapa resep mengharuskan kamu mengupas daun dari batang thyme.
Barapi Meat & Grill Pakai Rempah Western
Nah kalau kamu cari restoran steak Jakarta yang memakai rempah western, kamu bisa cobain langsung ke Barapi Meat & Grill. selain pakai dagig impor berkualitas premium, rempah western ini akan membuat santapanmu makin nagih! Dengan saus rosemary, kamu akan merasakan sensasi steak rasa bintang lima. Eits, soal harganya gimana nih? Pasti mahal ya?
Jangan salah! Barapi Meat and Grill adalah restoran steak Jakarta yang menawarkan harga kaki lima untuk steak bintang lima. Dengan Rp29K saja kamu sudah bisa menikmati steak enak. Tekstur daging yang juicy, saus yang lezat dan diracik ala western, tempat yang cozy nyaman banget, dekorasi tempat dengna nuansa alami, pas banget sih buat dinner. Duh ngiler banget deh bayanginnya!