Intip 10 Tips Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula Berikut!

Foodies! Sepakat nggak sih kalau bisnis kuliner masih jadi primadona bagi para calon pengusaha muda? Yup! Bisnis kuliner memiliki banyak sekali peluang lantaran semua orang pun selalu butuh makan ditambah dengan trend ketertarikan terhadap kuliner-kuliner unik semakin tahun selalu mengalami peningkatan.

Nah, jika kalian saat ini tengah berencana menjalankan bisnis kuliner, yuk intip dan praktekkan 10 tips memulai bisnis kuliner untuk pemula berikut ya!

#1 Pilih Bisnisnya

Langkah pertama sudah tentu menentukan jenis usahanya atau jenis kuliner apa yang akan kalian pilih. Nah, usahakan agar tidak hanya mengikuti trend namun juga pilih dengan sesuai kemampuan dan ketertarikan kalian.

#2 Lakukan Riset Pasar dan Potensinya

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan riset terkait kebutuhan pasar, pesaing, harga sekaligus dengan potensi ketertarikan pelanggan terhadap produk kalian. Ini penting banget lo Foodies untuk memprediksi bagaimana tingkat daya beli produk yang akan kalian pasarkan.

#3 Tentukan Modal Awal Usaha

Kunci sebuah bisnis selanjutnya adalah dengan modal awal usaha. Disini, Foodies nggak perlu berkecil hati ketika kalian nggak punya modal yang cukup. Untuk mensiasatinya, kalian bisa mencari partner, meminjam uang ke koperasi, KUR untuk pengusaha UMKM atau juga bisa dengan mencari investor.

Tapi ingat, tetap berhati-hati ketika mencari pinjaman ya, setidaknya harus dengan perhitungan yang matang jika tidak ingin malah menimbulkan kerugian.

#4 Pilih Lokasi Usaha

Setelah modal tuntas, Foodies pun penting banget melakukan riset terkait lokasi usaha yang tepat. Tentunya, lokasinya harus strategis dan menunjang operasional bisnis kalian. Tapi, kemudahan teknologi seperti saat ini cukup memudahkan pengusaha muda dimana tanpa lokasi pun kalian bisa berbisnis kuliner secara online.

#5 Ciptakan Menu Andalan

Poin terpenting dalam sebuah bisnis kuliner adalah tentang kualitas makanan yang Foodies tawarkan. Nah, penting banget nih kalian menentukan menu andalan yang sudah dijamin kualitas rasa maupun harganya.

#6 Pemasok Bahan Baku

Salah satu trik mengambil keuntungan berlimpah dalam sebuah bisnis kuliner adalah mengambil keuntungan dari pembelian bahan baku. Dalam hal ini, pebisnis kuliner perlu nih punya pemasok bahan baku khusus yang sudah dijamin kualitas, layanan serta harganya yang jauh lebih rendah ketimbang harga jual di pasaran.

#7 Perhatikan SDM

Ketika semua sudah bahan baku dan lokasi sudah siap, Foodies tentu membutuhkan sumber daya manusia yang handal untuk mengolahnya. Idealnya, sebuah bisnis kuliner akan terdiri dari tukang masak, pelayan dan kasirnya. Namun, ukuran ini bukanlah ukuran yang paten dimana semuanya masih tergantung pada kebutuhan dan kemampuan bisnis kalian.

#8 Tentukan Target Pemasaran

Kemudian, Foodies juga perlu menentukan target pemasaran produk kuliner kalian. Tentunya, target ini akan sesuai dengan jenis kuliner yang Foodies pilih sekaligus dengan harganya. Semuanya bisa ditemukan ketika Foodies melakukan riset pasar.

#9 Lakukan Promosi

Untuk memulai sebuah bisnis baru, Foodies tentu memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Nah, penting disini untuk mempelajari cara-cara promosi yang efektif, teknik digital marketing, promosi online maupun offline dan lain sebagainya.

#10 Urus Perizinan Usaha

Tips terakhir ini bisa jadi akan sangat bermanfaat bagi kalian yang usahanya sudah mulai perlahan naik daun. Penting banget untuk mempatenkan brand kalian, sertifikat kehalalan, sekaligus juga mengurus Nomor Pokok Wajib Pajaknya.

Mencoba Restoran Steak Mewah tapi Murah

Nah, jika Foodies sedang mencari restoran steak mewah tapi murah untuk jamuan makan malam keluarga besar, kolega, partner kerja atau sahabat sambil berdiskusi terkait bisnis kuliner, boleh banget untuk mencoba restoran steak terbaik di Jakarta, Barapi Meat and Grill. Restoran Steak ini hadir dengan varian steak premium, steak enak, steak halal dan juga steak sehat yang pasti akan memanjakan lidah steak lovers semuanya.

Prime Steak for Everyone!

Oleh: Fithrotul Izzah, source diambil dari Merdeka.com