Harus Teliti, Inilah Tips Aman Belanja di Supermarket

Kita sebagai konsumen harus lebih kritis dalam memilih produk yang kita beli. Ingat, apa yang masuk ke tubuh akan berdampak ke kesehatan kita. Maka dari itu, kita sebagai konsumen harus teliti membaca kemasan produk untuk menghindari tambahan gula, garam, pengawet, atau zat lainnya.

Untuk memastikan produk yang kita pilih sehat dan aman, berikut ini adalah beberapa tips belanja di supermarket atau swalayan yang bisa kamu praktikkan.

Harus Teliti, Inilah Tips Aman Belanja di Supermarket

1. Semakin Pendek Komposisi, Semakin Sehat

Hal sederhana tapi penting untuk diketahui adalah, daftar komposisi isi produk yang lebih pendek berarti lebih sedikit pemanis dan pengawet yang ditambahkan.

Jika kamu menemukan makanan kemasan dengan fakta nutrisi yang panjang, lebih baik letakkan kembali produk tersebut di rak dan cari produk dengan keterangan komposisi produk yang lebih sederhana.

Sebenarnya, banyak dari bahan-bahan tersebut adalah berbagai jenis gula dan bahan tambahan kimia. Tujuannya sederhana, yaitu untuk “meningkatkan” tampilan, rasa, atau umur simpan makanan, tetapi bukan memberikan efek baik bagi kesehatan kita.

Meskipun sebagian besar zat aditif ini tidak berbahaya secara eksplisit, tetapi zat-zat tersebut tidak baik untuk kita. Apalagi secara keseluruhan pola makanmu tidak sehat. Jadi, periksa daftar komposisi kandungan produk sebelum memasukkannya ke dalam keranjang belanja, ya.

2. Jangan Mudah percaya Dengan Label Bertuliskan “Tidak Mengandung Kolestrol”

Kolesterol lemak alami hanya ada pada produk hewani (daging, ikan, telur, susu, dan mentega, misalnya). Jadi, mengapa beberapa produk turunan tumbuhan dinyatakan dengan huruf besar bahwa produk tersebut tidak mengandung kolesterol?

Karena beberapa produsen menyadari bahwa banyak orang yang peduli dengan kolesterol, dan mungkin mereka tahu juga banyak orang mungkin lupa atau bahkan tidak tahu bahwa sumber nabati tidak mengandung kolesterol.

Melansir The Healthy, beberapa produk yang kerap menyertakan label “bebas kolesterol” contohnya sereal, kue kering, roti, salad dressing, dan terutama minyak dan margarin. Minyak sudah jelas adalah lemak, sehingga produsennya berpikir konsumen akan diyakinkan bahwa tidak ada kolesterol dalam minyak jagung, minyak safflower, atau minyak zaitun. Bila kamu melihat produk dengan klaim tersebut, ingatlah itu adalah makanan sumber nabati sehingga tidak mengandung kolesterol.

3. Tetap Cek Kemasan Berlabel “Alami” atau “Organik”

Untuk suatu produk untuk memasukkan label “organik” dalam kemasannya, itu harus diperoleh melalui proses sertifikasi. Menurut informasi tentang Badan Pengawas Makanan dan Makanan RI (BPOM), makanan organik didefinisikan sebagai makanan dalam proses menyediakannya, itu tidak melibatkan pestisida atau bahan kimia serupa dan rekayasa genetika, berlaku untuk makanan tumbuhan dan hewan.

Untuk makanan yang awalnya berasal dari sayuran dan buah-buahan (sayuran), seluruh proses melakukannya dari persiapan, penanaman dan pemeliharaan tanah menggunakan teknologi alam.

Dengan cara yang sama untuk makanan hewani, teknologi yang digunakan selalu mengacu pada metode organik, seperti ternak atau ayam, yang, dalam pemeliharaan, tidak menggunakan hormon peraturan pertumbuhan (arah).

Oleh karena itu, jika suatu produk dilabeli sebagai “organik”, makan produk harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh tubuh atau lembaga terkait, yang mencakup aplikasi panjang, perekaman umum dan inspeksi tahunan.

Bagaimana dengan produk dengan label “alami” atau “alami”? Mungkin ini lebih rumit, karena afirmasi ini jauh lebih “santai” daripada label organik, karena mereka tidak memerlukan standar atau persyaratan tertentu.

Makanan berlabel “alami” atau “alami” tidak menjamin fakta dengan bahan organik, bahkan bahan pencipta lebih berkualitas atau lebih bergizi.

Mulailah sehat, meskipun tidak ada persyaratan untuk produk dengan klaim alami, label tersebut harus akurat. Misalnya, mereka menegaskan bahwa produk daging “alami” karena hewan tidak memakan antibiotik atau hormon, makan dalam kemasan produk harus mencakup informasi ini.

Mencoba Steak Enak di Restoran Steak Terbaik di Jakarta

Jika kalian ingin cobain Steak enak yang nggak bikin dompet jebol, kalian bisa banget cobain Steak di Barapi Meat and Grill.

Restoran steak terbaik di Jakarta ini menyediakan varian steak enak, steak sehat, serta steak murah dengan jaminan rasa yang berkualitas.

Oleh: Fithrotul Izzah, source diambil dari IdnTimes.com