Tips Menurunkan Kolesterol ala Barapi
Konsumsi makanan daging berlemak secara berlebihan saat Idul Adha berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat memicu penyakit seperti penyakit jantung dan stroke. Pola perubahan gaya hidup bisa menjadi pilihan yang lebih sehat daripada penggunaan obat penurun kolesterol akibat makan daging.
Ada beberapa cara menurunkan kolesterol dengan benar, agar terhindar dari berbagai komplikasi kolesterol tinggi yang akan dibagikan Barapi Meat and Grill. Langsung saja yuk cekidot!
Cek Kadar Kolesterol
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh, seperti dilansir Mayo Clinic, adalah dengan mengurangi asupan lemak jenuh yang biasanya terdapat pada daging merah dan daging. produk susu penuh lemak.
Hilangkan Lemak Trans
Langkah selanjutnya, hilangkan lemak trans dari daftar menu makanan. Lemak trans, terkadang tercantum pada label makanan sebagai minyak sayur terhidrogenasi parsial. Biasanya zat tersebut terdapat pada margarin, biskuit, kerupuk, dan kue. Makanan yang mengandung lemak trans meningkatkan kadar kolesterol.
Penggunaan margarin yang diperkaya dengan sterol tumbuhan, atau senyawa seperti kolesterol pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan sereal dapat menjadi solusi untuk menurunkan kolesterol.
Konsumsi Omega-3
The American Heart Association, dalam WebMD merekomendasikan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Makanan kaya omega-3 dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Mengkonsumsi asam lemak omega-3 dua kali seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit arteri koroner. Ada beberapa pilihan makanan yang mengandung asam lemak omega-3, antara lain salmon, mackerel, tuna, sarden, chia seed, dan walnut (kenari).
Makanan Penurun Kolesterol
Menurut sebuah penelitian di jurnal Progress in Cardiovascular, ada empat makanan yang masing-masing terbukti mengurangi risiko kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan penyakit jantung.
Ini adalah protein nabati yang diperoleh dari makanan berbasis kedelai seperti tahu, susu kedelai, kacang polong, buncis, atau pengganti daging berbasis kedelai lainnya.
Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, disarankan untuk meningkatkan asupan serat larut untuk mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah kamu. Serat larut biasanya ditemukan dalam makanan seperti gandum, kacang merah, barley, psyllium, terong, okra, apel, pir, jeruk, atau buah beri.
Konsumsi Suplemen Bila Perlu
Agar lebih praktis, konsumsilah produk suplemen atau minuman yang mengandung serat larut beta glukan dan inulin. Beta glucan dapat menurunkan kolesterol jahat dan kolesterol total dalam tubuh. Inulin berguna dalam menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah.
Akan lebih baik lagi jika produk minuman tersebut mengandung vitamin B1 dan B2, yang dapat membantu membakar kolesterol dalam tubuh menjadi energi.
Department of Nutritional Science di University of Toronto di Kanada merekomendasikan asupan diet harian untuk menurunkan kolesterol 17 persen. Di sini, kamu bisa mengonsumsi 42 gram untuk kacang-kacangan, 20 gram untuk serat larut dan 50 gram untuk yang ingin mengonsumsi protein nabati
Perbanyak Berolahraga
Selain itu, perbanyaklah berolahraga setelah Idul Adha. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL). Lakukan setidaknya 30 menit latihan fisik lima kali seminggu. Atau, 20 menit aktivitas aerobik tiga kali seminggu.
Penambahan interval pendek latihan beberapa kali sehari juga dapat membantu penurunan berat badan. Beberapa olahraga yang bisa menjadi pilihan antara lain jalan cepat, bersepeda, atau melakukan olahraga favorit lainnya.