5 Cara Mudah Bikin Daging Sapi Lokal tidak Amis dan Alot

Steak Lovers! Apa kabarnya nih? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Oh iya, mimin mau ingetin untuk selalu taati protokol kesehatan ya dengan menerapkan pola hidup sehat, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, serta sebisa mungkin menghindari keramaian. Setidaknya, mari kita jaga diri sendiri dan keluarga tercinta. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lag dong, iya kan?

Well, steak lovers pernah nggak sih merasa kesal ketika mengolah daging sapi, terutama daging sapi lokal. Salah satu tantangan mengolah daging sapi adalah bagaimana membuatnya tetap juicy, tidak alot dan tidak mengeluarkan aroma amis ketika diolah. Dan ini, membutuhkan trik-trik khusus. Nah hari ini, mimin mau bahas nih, 5 cara mudah membuat daging sapi lokal tidak amis dan alot sehingga daging bisa diolah menjadi banyak sajian yang menggugah selera. Mau tau? Yuk simak ulasan berikut!

#1 Bersihkan Daging dengan Benar

Nah, hal mendasar yang harus sobat steak lovers lakukan adalah tau bagaimana cara membersihkan daging sapi lokal yang benar. Fyi, membersihkannya dengan air justru akan membuat daging mengeluarkan bau amis loh. Sebagai gantinya, kalian bisa cukup mengelapnya dengan tisu atau lap bersih.

Setelah selesai dilap dengan tissue, kalian bisa tuh melumuri daging sapi lokal dengan air perasan jeruk nipis lalu rebus deh di air mendidih yang sudah diberi sedikit garam. Tujuan merebus apa sih? Tujuanya untuk membuang sisa-sisa darah dan membersihkan kotoran serta bakteri. Boleh juga kok merebusnya lagi selama 2 hingga 3 kali dengan air yang berbeda untuk membuat teksturnya lebih lembut dan tidak alot.

#2 Rendam Daging dengan Nanas

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk membuat daging sapi lokal tidak alot dan amis adalah dengan merendamnya bersama nanas. Sobat steak lovers bisa menyiapkan beberapa potong nanas yang sudah dikupas dan dicuci bersih dan rendam bersama daging yang masih mentah.

Rendam kedua bahan ini selama beberapa menit. Tapi hati-hati, jangan terlalu lama membiarkannya karena bisa membuat daging sapi lembek dan mudah hancur ketika diolah.

#3 Jangan Lupakan Rempah-rempah

Sama banget sama postingan mimin yang kemarin. Rempah-rempah itu penting banget untuk mengolah daging sapi lokal agar tercipta rasa yang lezat sempurna. Sebelum daging diolah, alangkah baiknya jika membiarkannya selama kurang lebih 10 menit bersama dengan potongan bawang putih dan garam.

Kemudian, ketika merebusnya, kalian juga bisa memasukkan potongan jahe untuk mrnghilangkan aroma amis si daging. Tidak hanya jahe, kalian juga bisa menambahkan pala, biji lawang, daun jeruk, kayu manis dan jenis rempah-rempah lain sesuai selera agar membuatnya lebih kaya rasa.

#4 Periksa Penggunaan Api

Cara selanjutnya untuk mengolah daging sapi lokal agar tidak alot dan amis adalah dengan memperhatikan penggunaan api ketika memasak. Jangan menggunakan api terlalu besar, gunakan api sedang saja dan selalu cek kondisi daging. Jika warna daging sudah berubah, segera kecilkan api agar bumbu bisa meresap sempurna dan tesktur daging tidak hancur.

#5 Gunakan Daun Pepaya

Nah, cara terakhir yang bisa sobat steak lovers terapkan adalah dengan menggunakan daun papaya. Kalian bisa membungkus daging sapi mentah dengan daun papaya dan diamkan selama beberapa menit. Tapi, jangan terlalu lama karena terlalu lama membungkusnya justru akan menghilangkan kandungan gizinya dan beresiko membuat getah daun papaya masuk ke daging.

Tektur Daging Lembut Sempurna di Steak Barapi Meat and Grill

Guys, udah pada tau kan kalo mencari olahan daging steak enak, lembut dan kaya rasa dimana? Yup! Betul banget. Barapi Meat and Grill adalah satu-satunya restoran steak enak di Jakarta yang wajib banget untuk dikunjungi. Restoran steak ini menyajikan varian steak yang enak, steak premium ataupun steak murah yang sudah terjamin rasa dan kualitasnya. Nggak perlu khawatir, mau nge grill steak sendiri di rumah? Bisa banget! Barapi juga menyediakan paket Ready to Grill buat kalian yang pengen makan steak rame-rame di rumah bareng keluarga.

Prime Steak for Everyone!

Oleh: Fithrotul Izzah, source diambil dari Merdeka.com