Tanpa disadari, kamu mungkin sering merasa lemas dan mengantuk setelah makan. Kebiasaan yang dialami sebagian besar orang ini dikenal dengan food coma, atau postprandial somnolence dalam bahasa ilmiah. Kondisi dimana seseorang akan merasa lelah dan lesu beberapa jam setelah makan. Jika kamu merasa malas melakukan sesuatu dan cenderung mengantuk, kamu perlu berhati-hati.
Konon salah satu penyebab food coma adalah makan terlalu banyak. Namun, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, termasuk nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebih.
Kita semua memiliki perasaan yang sama setelah makan besar. Apalagi kamu sudah menyentuh sofa atau tempat tidur, semuanya akan terasa nyaman saat perut kamu kenyang.
Food Coma, Kelebihan Gula dan Karbohidrat
Beberapa peneliti di Jerman telah menemukan indeks glikemik yang tinggi pada makanan kaya karbohidrat. Ini memicu peningkatan hormon insulin, yang diketahui meningkatkan penyerapan dan penggunaan glukosa dari aliran darah setelah makan. Akhirnya, asam amino yang disebut triptofan masuk ke otak dan menyebabkan kantuk.
Peneliti mengatakan beberapa jenis makanan bisa menyebabkan kantuk. Seperti halnya makanan olahan, makanan yang memiliki banyak gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan kadar glukosa naik dan kemudian menyusul dengan cepat.
Saat itulah kamu dalam keadaan koma makanan dan merasa sangat tidak enak, lesu, pusing, berkabut, dan tidak bisa berpikir jernih. Koma makanan harus dicegah sebelum risiko yang lebih besar terjadi padamu. Namun jangan khawatir, berikut ini tips menghindari food coma ala Barapi Meat and Grill. Yuk Chek this out!
Makan Dalam Porsi Kecil
Peneliti menemukan bahwa makan dalam jumlah banyak cenderung memicu koma makanan. Selain itu, sebagian besar ahli sepakat bahwa makanan padat dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan.
Kami menganjurkan agar kamu makan makanan dalam porsi kecil dan memasukkan makanan dengan kuah daging. Misalnya sup kecil dan sandwich atau smoothie dengan telur rebus.
Tidur yang Cukup
Jika kamu berencana mengemudi setelah makan, pastikan kamu punya banyak waktu untuk istirahat. Satu studi menemukan bahwa seseorang yang mengemudi setelah makan besar cenderung merasa lebih mengantuk. Artinya supir yang mengantuk sehingga makan dalam porsi besar akan memperburuk keadaan.
Seimbangkan Macronutrients
Peneliti mengatakan bahwa makanan berlemak cenderung membuat kamu cepat mengantuk setelah makan. Berbeda jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein sedang dan karbohidrat dalam porsi kecil. Jadi, kemungkinan mengalami food coma akan lebih kecil.
Aktif Setelah Makan
Sebaiknya setelah makan, lakukan beberapa aktivitas seperti jalan kaki atau aktivitas ringan lainnya. Tujuannya untuk merangsang otot dan membuat kamu merasa lebih baik setelah mengonsumsi kalori dalam jumlah besar. Selain itu juga mampu membuat kamu merasa lebih segar setelah mengalami food coma.
Penuhi Nutrisi Seperti Protein
Jika kelebihan karbohidrat membuat badan terasa lemas, kamu bisa mengimbangi dengan makan makanan yang mengandung protein. Diantaranya adalah kacang-kacangan maupun daging hewan. Protein mengandung zat besi yang akan membuat tubuh lebih segar dan bertenaga.
Nikmati Olahan Daging Segar Penuh Zat Besi di Barapi Meat and Grill
Salah satu olahan daging hewan, khususnya sapi, adalah steak. Restoran steak enak di Jakarta, Barapi Meat and Grill mungkin bisa jadi pilihan terbaikmu. Seringnya, orang menganggap menu steak adalah menu mahal. Tentu, restoran steak halal Jakarta ini menawarkan harga yang murah untuk steak premium.
Kini, tidak ada alasan lagi untuk menolak mengonsumsi daging steak hanya karena harganya yang selangit. Mau cari steak enak? Ya Barapi Meat and Grill. Mau cari steak murah? Ya Barapi Meat and Grill. Paket lengkap steak enak, murah, halal, dan premium? Ya Barapi Meat and Grill ^^