Sejak diberlakukannya aturan melakukan semua kegiatan di rumah, membuat ruang terbatas dan membuat kita malas untuk memenuhi asupan yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama serat buah dan sayuran. Meskipun mengkonsumsi serat, terutama mereka yang memiliki sifat prebiotik, seperti inulin atau galaktosaccharides dapat mengurangi kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh.
Konsumsi Serat Alami untuk Lawan Pandemi
Konsumsi serat juga terbukti menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga meningkatkan produksi serotonin, meningkatkan jumlah dan koloni mikrobiota dalam pencernaan, untuk meningkatkan kadar SCFA, yang secara positif terkait dengan meningkatkan suasana hati atau mood. .
Ketika isolasi diri dan pekerjaan dari rumah karena Pandemi Covid-19, kita sering merasa mual atau sakit perut ketika mereka merasa cemas, stres, atau gugup. Ini menunjukkan bahwa ada sistem komunikasi atau koneksi antara sistem pencernaan dengan otak yang disebut sumbu otak-otak, yang merupakan gangguan.
Kedua organ ini terhubung baik secara fisik maupun biokimia dengan beberapa cara berbeda. Usus manusia mengandung 10 hingga 100 triliun mikrobiota, atau hampir 10 kali lebih besar dari jumlah sel total dalam tubuh manusia.
Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam komunikasi dua arah antara usus dan sistem saraf pusat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mikrobiot usus dapat mempengaruhi fungsi otak melalui neuroimun dan neuroendokrin dan sistem saraf.
Oleh karena itu, mikrobiota usus dapat menjadi regulator utama dalam suasana hati, nyeri, dan juga fungsi kognitif. Mikrobiota usus dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, lingkungan, cara memberikan, diet atau diet, penggunaan antibiotik, dan konsumsi probiotik dan prebiotik.
Studi menunjukkan bahwa perubahan jumlah dan koloni mikrobiot usus dapat memengaruhi mentalitas atau suasana hati. Dua jenis mikrobioti usus, yaitu coprococcus dan diandister, tidak ditemukan pada individu yang mengalami depresi, tetapi masih ditemukan pada individu dengan kualitas hidup yang baik. Beberapa orang yang mengalami masalah dalam sistem pencernaan lebih berisiko mengalami gangguan mental.
Sistem Pencernaan yang Sehat Berdampak Pada Suasana Hati
Prevalensi untuk peristiwa depresi di Indonesia adalah sekitar 3,7% dari total populasi. Bukti lain yang menunjukkan hubungan antara sistem pencernaan dan suasana hati adalah lebih dari 90% serotonin tubuh yang diproduksi dalam sistem pencernaan. Serotonin adalah neurotransmitter atau bahan kimia yang menyampaikan informasi dari satu sel saraf ke sel-sel saraf lainnya, memainkan peran dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk mengatur emosi dan perasaan bahagia.
Selain jumlah dan koloni mikrobiota usus, tingkat asam lemak rantai pendek (SCFA) atau asam lemak rantai pendek, juga dapat memengaruhi perasaan depresi. Kandungan SCFA pada tinja individu dengan depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan individu tanpa gangguan mental.
Apa itu SCFA?
SCFA adalah produk dari hasil serat fermentasi oleh mikrobiota atau bakteri dalam sistem pencernaan. Sehingga konsumsi serat akan meningkatkan produksi SCFA dan juga jumlah koloni mikrobiota dan mikrobiota dalam sistem pencernaan.
Peningkatan jumlah dan keragaman koloni mikrobiota dalam sistem pencernaan dapat menjadi indikator pencernaan yang sehat. Sebaliknya, ketika tingkat SCFA berkurang, keseimbangan mikrobiota dalam sistem pencernaan akan berkurang, dan menyebabkan peradangan terkait dengan kejadian depresi.
Sayangnya 95,4% orang Indonesia tidak memiliki konsumsi buah-buahan dan sayuran, sehingga berisiko kekurangan serat dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika serat asupan tidak dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari, opsi menambah suplemen.
Jadi, pertahankan asupan gizi Anda sehingga kekebalan tubuh dipelihara dan Anda tetap bahagia karena kami tidak tahu kapan pandemi ini berlangsung. Jaga kesehatan Anda dan selalu terapkan 3m, cuci tangan Anda, gunakan topeng dan menjaga jarak di mana pun Anda berada.
Mencoba Steak Enak di Restoran Steak Terbaik di Jakarta
Jika kalian ingin cobain Steak enak yang nggak bikin dompet jebol, kalian bisa banget cobain Steak di Barapi Meat and Grill. Restoran steak terbaik di Jakarta ini menyediakan varian steak enak, steak sehat, serta steak murah dengan jaminan rasa yang berkualitas.
Prime Steak for Everyone
Oleh: Fithrotul Izzah, source diambil dari IdnTimes.com