Lebaran dan Pertanyaan Basa-Basi yang Menyakitkan
Idul Fitri atau Lebaran menjadi momen berkumpul bersama keluarga yang ditunggu-tunggu. Selain sebagai momen yang tepat untuk saling memaafkan, momen ini biasanya digunakan untuk bisa bersilaturahmi dengan kerabat jauh yang sudah lama tidak bertemu. Namun, di balik itu semua, ternyata ada sebagian orang yang justru takut dan enggan menghadapi momen tersebut.
Biasanya mereka adalah orang yang sudah memasuki usia dewasa namun belum memutuskan untuk menikah. Mereka akan takut dihadapkan pada pertanyaan usil seperti “Kapan nikah?”, “Kapan kirim undangan?”, “Mana calonnya?”. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Apalagi bagi mereka yang sudah lama melajang. Tapi jangan khawatir, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menjawab pertanyaan basa-basi yang menyakitkan saat lebaran. Langsung saja cekidot!
Senyumin Aja Say!
Tidak semua pertanyaan ada jawabannya, kok. Setiap orang berhak memilih bagaimana merespons. Jika kamu merasa pertanyaan tentang pernikahan ini cukup membuat kamu lelah, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk mencari jawabannya. Berikan saja senyuman kepada orang itu, karena senyuman ini bisa memberikan banyak arti dan makna. Jadi, jangan ragu, oke!
Jawab dengan Bijak!
Cara pertama untuk menjawab pertanyaan yang tampaknya berulang ini “kapan kamu akan menikah?” adalah dengan jawaban yang bijaksana. Kamu bisa menjawabnya seperti kalimat berikut:
“Jodoh ada di tangan Tuhan dan masih menjadi misteri”, “Kalau kita sudah berusaha tapi Tuhan berkata lain, apa yang bisa kita lakukan sebagai manusia?”, “Jodoh akan datang di waktu yang tepat nanti, kok”, “Rumah tangga adalah untuk hidup, jadi butuh waktu untuk memilih yang terbaik karena tidak bisa sembarangan”
Biasanya ketika kamu mendengar jawaban bijak seperti ini, orang akan menganggap kamu terlalu serius. Hal ini akan membuat mereka enggan untuk menanyakan topik ini lebih lanjut.
Tanya Balik!
Jika jawaban yang bijak tidak cukup, kamu dapat mengarahkan pertanyaan ke penanya. Misalnya, jika si penanya baru saja menikah, kamu bisa bertanya, “Kamu sendiri, kapan mau punya anak?” atau “Kapan kamu ingin punya anak lagi?”
Tetapi jika status orang yang bertanya sama dengan kamu, belum menikah, kamu dapat bertanya kembali, “Apakah kamu benar-benar memiliki pasangan ketika saya mengundang Anda?”, “Hadiah apa yang ingin kamu berikan? “, “Kapan kamu sendirian?”. Pokoknya sebisa mungkin alihkan pertanyaan yang ditujukan ke kamu kembali ke mereka! Dijamin topik seputar pernikahan akan berhenti, deh.
Becandain Aja!
Karena banyaknya pertanyaan seputar pernikahan yang muncul, tak heran jika sebagian orang sudah terbiasa menghadapinya. Mereka tidak mudah bosan ketika dihadapkan pada pertanyaan tersebut. Orang-orang ini biasanya merespons dengan lelucon.
“Hilal masih belum terlihat disini..”, “Jiwa Tuhan masih tersembunyi di sini …”, “Nanti ya, kalau bukan Sabtu ya Minggu”, “Nanti tinggal nunggu nikah masal aja, biar bisa gratis”, “Nanti deh, masih ngumpulin receh dulu ya”.
Mohon Doanya Ya!
Cara terakhir yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan “kapan menikah” adalah dengan berdoa. Dengan memohon doa, kamu dapat mencegah topik pernikahan menjadi lebih luas. Tak hanya itu, minta doa juga bisa bermanfaat lho. Jika orang bertanya cukup banyak, maka itu berarti banyak doa baik yang ditujukan kepadamu. Nah, itulah cara yang bisa kamu lakukan jika dihadapkan pada pertanyaan “kapan nikah”. Tapi sesuaikan juga dengan orang yang bertanya, ya! Jangan sampai salah menjawab dan membuat salah paham.
BADMOOD SAAT LEBARAN?
Daripada Lebaran Badmood dan Sedih, Mending Makan Menu Steak Premium Enaknya Barapi Aja Ya Kan?
Apaan sih lebaran sekali masa kamu habiskan untuk bersedih? Nggak asik banget ya kan? Mending kamu dateng ke Barapi Meat and Grill dan nikmati menu enaknya yang bikin mood balik lagi. Mau gimanapun, makan makanan yang enak dan banyak diskon adalah cara tercepat untuk bahagia. Kamu memang nggak bisa membungkam omongan orang, tapi kamu bisa kok ngobatin hatimu yang terluka. Pelan-pelan sambil makan steak enaknya Barapi ya kan?
Sesuai dengan jargonnya, Prime Steak for Everyone, kamu bisa menikmati steak yang enak mulai dari Rp29K. Tekstur daging juicy, saus yang enak dan paduan ala barat, tempat nyaman yang sangat nyaman, dekorasi tempat dengan nuansa alami, sangat cocok untuk makan malam. Auto bikin ngiler hanya dengan memikirkannya! Selain steak daging alias bifstik, banyak juga loh menu varian lain yang nggak kalah bikin kamu hepi!
Selain menggunakan daging impor kualitas premium, bumbu western yang satu ini akan membuat santapan kamu semakin bikin ketagihan! Dengan saus rosemary, kamu akan merasakan sensasi steak bintang lima. Bukan saus abal-abal yang instan apalagi saus tomat ya. Masa iya makan steak pakai saus tomat? Itu steak apa kentang goreng, hihihi!
Kalau kamu memesan menu steak di Barapi Meat and Grill, kamu akan merasakan sensasi steak yang juicy. Ini karena daging diolah dengna cara yang benar. Dipanggang tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar. Semuanya pas! Dan kamu juga bisa request tingkat kematangan sesuai selera kamu. Karena daging yang disajikan bukan daging frozen alias beku, kamu akan merasakan sesnasi kesegaran daging yang memanjakan lidah dan perutmu. Yummy! Anyway, kamu bisa banget loh pesan menunya lewat aplikasi online. Langsung klik link di bawah ini ya!