Buat Steaklovers yang mau menyiapkan hidangan Steak di rumah, kali ini @barapigrill mau kasih tips & trick mengolah Steak ala Restoran
Pertama-tama, pilihlah potongan daging yang tepat. Diajurkan menggunakan Primary Cuts seperti Tenderloin, Striploin, Ribeye atau T-bone. Primary Cuts umumnya digunakan oleh Restoran Steakhouse ternama, dan di Indonesia umumnya masyarakat menyukai potongan Striploin. Pastikan daging yang Anda pilih memiliki grade PREMIUM, agar Anda dapat mendapatkan kelembutan, keempukkan, dan juicy yang sempurna
Jenis daging kualitas PRIME ini hanya dijual di Supermarket berkelas, seperti Ranch Market, Farmers 99 Market, Kem Chick dan Hero. Diakui atau tidak, hingga saat ini hanya daging import yang biasanya menghasilkan Steak kualitas terbaik
Bila tidak menggunakan PREMIUM GRADE MEATS, misalnya Anda membeli daging di pasar tradisional, maka Anda harus menambahkan zat pengempuk atau menumbuk daging hingga otot terurai dan jadi empuk. Namun akibatnya, kadar juicy berkurang dan permukaan/tekstur daging terkoyak
Idealnya daging Steak diiris dengan ketebalan sekitar 2-4 cm untuk menghasilkan sari daging (juicy) yang melimpah, dan kemudahan mengatur tingkat kematangan.
Setelah memilih daging yang tepat, taburkan bumbu di kedua sisi daging, lalu biarkan meresap yang juga membantu menahan kelembapan daging Steak sehingga tidak mudah cepat kering setelah dipanggang. Gunakan bumbu yang “light” seperti salt and pepper. Bila terlalu berempah, Steak cenderung menjadi tidak Western dan rasa daging akan berkurang alias menonjol bumbu saja. Bila makan Steak, kita tidak ingin rasa Rendang, kan? Tapi kita ingin benar-benar menikmati “Western Style Steak”.
Mulailah memagang Steak dengan tingkat kematangan sesuai selera. Ingat, gunakan api sedang. Jangan terlalu panas karena akan cepat gosong (over cooked). Setelah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, diamkan Steak sekitar 3 menit sebelum disajikan. Anda juga dapat menambahkan sayur, kentang dan sausnya.
Selamat mencoba.
Prime Steak for Everyone!
