Rayakan Momen Idul Adha Bersama Barapi Meat & Grill
Hari ini, seluruh umat Islam akan merayakan Idul Adha. Selain Indonesia, ternyata ada beberapa tradisi unik Idul Adha di berbagai negara. Di Indonesia, perayaan Idul Adha biasanya diawali dengan salat Idul Adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Biasanya hewan kurban yang disembelih di Indonesia adalah sapi, domba dan kambing. Namun, ada beberapa negara yang memiliki cerita berbeda dengan kita.
Barapi Meat and Grill akan mengajak kamu melihat-lihat apa saja tradisi Idul Adha yang serba unik di berbagai negara di dunia. Ini dia:
Hewan Kurban Dihias Menggunakan Henna (Turki)
Pernahkah mendengar cerita wanita yang ingin menikah lalu melamar pacar? Tapi, kali ini bukan lagi wanita yang memakai henna. Di Turki, saat Idul Adham, hewan kurban dihiasi dengan henna dan pita. Ini sangat unik!
Setelah disembelih, daging hewan kurban ini akan dinikmati bersama dengan tetangga dan keluarga terdekat. Perayaan Idul Adha di Turki diawali dengan salat, ziarah ke makam anggota keluarga, ziarah tetangga, dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban dan makan bersama.
Di beberapa provinsi, hewan kurban akan dihias terlebih dahulu sebelum disembelih. Hewan itu dimandikan secara menyeluruh, dicat dengan heena atau dipasangkan dengan pita warna-warni. Proses penyembelihan dan pemotongan daging kurban dilakukan oleh ahlinya kemudian dimasak dan dimakan bersama keluarga atau tetangga terdekat.
Libur Panjang dan Memandikan Hewan Kurban (Pakistan)
Ingin liburan panjang saat Idul Adha tiba? Ya, kamu bisa merasakannya saat pergi ke Pakistan saat Idul Adha. Tradisi Idul Adha di Pakistan memang tidak berbeda dengan negara Indonesia, yakni sama-sama memotong daging kurban. Namun, yang membedakan dan terdengar unik adalah di sana mereka memperingati Idul Adha dengan libur empat hari agar bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Pada hari Idul Adha, umat Islam di Pakistan juga menutup toko. Bisa dibilang perayaan Idul Adha di Pakistan jauh lebih khusyuk dibandingkan Idul Fitri. Hal unik lainnya yang dilakukan orang Pakistan adalah mereka memandikan hewan kurban mereka sebelum disembelih.
Tradisi memandikan hewan kurban dilakukan untuk menjaga kebersihan kambing dan sapi sebelum dijual. Setelah hewan kurban dicuci bersih, hewan kurban akan dihias dengan kalung bunga dan hiasan plastik. Hal ini dilakukan sebagai penghormatan atas pengorbanan yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim as.
Mereka memperlakukan hewan kurban dengan hormat dan senang melihat mereka bahagia. Tempat cuci kendaraan biasanya akan berubah menjadi tempat mandi hewan kurban menjelang Idul Adha. Dilansir dari Reuters, biaya memandikan hewan kurban adalah 200 hingga 300 rupee Pakistan atau setara dengan Rp 40-60 ribu sekali cuci.
Kurban Unta (Arab Saudi)
Tradisi unik saat Idul Adha kemudian ditemukan di Arab Saudi. Pemerintah di sana menggunakan unta sebagai hewan kurban. Wah! Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu sudah pernah mencoba daging unta?
Bazar Idul Adha (Singapura)
Di Singapura, selalu ada tradisi bazaar untuk memperingati Idul Adha dan Idul Fitri. Bazar meriah ini sering diadakan di kawasan Kampong Glam dan Geylang Serai. Di kawasan ini kamu bisa membeli berbagai macam bumbu dapur untuk mengolah daging kurban dengan harga yang relatif murah.
Perayaan Empat Hari Penuh (Tiongkok)
Jika di Indonesia perayaan Idul Adha dimeriahkan dengan takbisan dan salat Eid. Di China, perayaannya bisa berlangsung hingga empat hari penuh. Tradisi Idul Adha di China dilakukan oleh masyarakat di Ningxia, China.
Selain itu, hal unik lainnya adalah hanya laki-laki saja yang diperbolehkan melaksanakan salat Ied ke masjid. Setelah itu, mereka menggelar beberapa hajatan seperti, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, nyanyi kasidah, nasyid, tukar-menukar makanan, hingga pasar daging “dadakan”.
Fokus Ibadah (Maroko)
Sama halnya dengan Pakistan, di Maroko perayaan Idul Adha ditandai dengan libur tiga hari. Tidak hanya hari raya, pemerintah ingin masyarakat bisa fokus beribadah. Memang benar, selama liburan ini, orang-orang selalu membanjiri masjid dengan menghabiskan waktunya untuk beribadah dan mengaji. Tepat di hari raya Idul Adha, masyarakat di sana, khususnya umat Islam, bersiap-siap untuk menyembelih hewan kurban.
By the way, hidangan khas Idul Adha di Maroko disebut Mrouzia dan Boulfaf. Hidangan ini terbuat dari daging sapi dan domba yang dipanggang atau direbus dengan campuran rempah-rempah. Kebayang kan gimana enaknya?
Pesta Makan Malam (Amerika Serikat)
Tradisi Idul Adha berikutnya ada di Amerika Serikat. Umat Islam di negara ini biasanya mengambil cuti atau izin untuk tetap merayakan Idul Adha. Mereka mendapat libur 1-3 hari. Biasanya umat Islam disana beribadah di masjid sejak pagi, setelah itu mereka berbagi makanan dengan mengadakan makan bersama.
Sama halnya dengan negara-negara Islam lainnya, aktivitas umat Islam saat perayaan Idul Adha dipusatkan di masjid. Yang membedakannya adalah umat Islam di sana lebih banyak memesan daging hewan kurban sebelum dibagikan kepada yang berhak.
Salty Eid dan Pasar Malam (Inggris)
Islam adalah agama terbesar kedua di Inggris. Perayaan Idul Adha oleh umat Islam di Inggris kerap dijuluki dengan istilah ‘Salty Eid’. Hal ini karena sebagian besar hidangan yang disajikan pada hari itu memiliki rasa yang gurih.
Setelah penyembelihan hewan kurban, masjid atau kelompok lain dapat mengatur makan bersama. Hidangan populer adalah kebab, haleem, dan biryani. Sedangkan untuk hidangan penutup, biasanya disajikan hidangan manis seperti biskuit dan kue seperti baklava Turki. Perayaan Idul Adha kemudian diakhiri dengan mengunjungi pasar malam atau festival yang diadakan di beberapa kota.
Mengenakan Pakaian Baru dan Berbagi Hadiah (Uni Emirat Arab)
Di Uni Emirat Arab, membeli pakaian dan hadiah baru telah menjadi aspek utama perayaan Idul Adha. Liburan biasanya berlangsung selama tiga hari dan warga akan berkumpul bersama keluarga.
Menurut situs Budaya Abu Dhabi, pria akan membeli Kandoora baru (jubah putih panjang tradisional) atau mewarnai salah satu kandoora mereka yang ada dengan minyak kenari dan kapulaga.
Para wanita juga akan mengenakan pakaian khusus Idul Fitri dan Idul Adha, mengecat tangan mereka dengan heena, dan menata rambut mereka dengan wewangian khusus. Anak-anak juga akan menerima hadiah kecil dan merayakannya dengan permainan tradisional, menyanyi dan menari.
Well, itu tadi sederet tradisi macam-macam dari berbagai belahan dunia. Ternyata seru ya. By the way, Barapi Meat and Grill mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H. Tetap jaga kesehatan ya!
