Akhir-akhir ini, cuaca ekstrem menyerang ibu kota: tangisan langit membasahi pemukiman penduduk, angin bertiup sepoi-sepoi, sejuk nan terasa. Saat ini, hatiku mengusap sedihnya bumi dengan kebahagiaan yang kupunya, karena memasuki bulan Februari, salah satu restoran steak di Jakarta, Barapi Meat & Grill meluncurkan promo The Month of Love yang sudah ditunggu-tunggu oleh pelanggan setianya.
Setiap tahunnya, aku selalu menyisipkan nama Barapi di dalam resolusiku sendiri bahkan tak akan terganti. Karena hal yang sudah melekat di dalam hati, sulit untuk dilepaskan begitu saja. Ibarat kita memesan daging steak; di mana ada pisau, pasti ada garpu juga: selalu berdampingan.
Tepat di awal bulan Februari, aku pasti datang ke Barapi Meat & Grill, karena Barapi sudah punya cerita perihal cita rasa di dalam hidupku. Jadi, mana mungkin, aku bisa melepaskan sesuatu yang membuatku bahagia demi sosok yang baru ataupun lama.
Hujan di awal Februari sudah berhenti, waktunya aku bergegas datang ke Barapi Meat & Grill untuk memesan menu Prime Striploin, Mango Peach dan French Fries. Niatnya mau memesan semua menu, tapi apa daya, perutku tak mampu menampung karena satu porsinya sesuai dengan uang yang dikeluarkan. Saat aku tiba di Resto, waiter menyambutku dengan senyuman manis. Aku membalas senyuman mereka.
Saat aku memasuki area dine-in, Barapi kembali menawarkan konsep romantis untuk para romeo maupun juliet yang sedang dimabuk cinta. Suasana yang nyaman, ditemani hiasan love, cahaya lilin dan juga dekorasi yang memanjakan mata untuk melabelkan restoran Barapi layak mendapatkan predikat terbaik dan romantis dalam menghangatkan suasana.
Aku yang terus kagum menatap dekorasi di Barapi, di sanalah ada waiter yang senantiasa menungguku; hanya untuk menanyakan menu yang dipesan. Aku mulai memesan. Berselang 20 menit, pesananku datang dihantarkan pada waiter yang sama. Sungguh ramah sekali; tutur katanya lembut dan sangat singgap. Aku menikmati hidangan steak Barapi yang enak nan lezat ini.
Aku sangat menikmatinya dan perlahan-lahan mengunyahnya, karena di sinilah sensasi yang kurasakan; tekstur daging sangat lembut, sangat empuk dan juicynya melimpah ke rongga mulut. Dalam hatiku: “kenikmatan steak mana yang harus didustakan?” gumamku.
Setelah semuanya telah habis tanpa tersisa, lalu aku menuju ke kasir untuk pembayaran. Saat semuanya sudah dibayar, aku diberikan sebuah kotak persegi panjang berwarna merah dipita warna orange dan selembar surat berwarna coklat dipita warna merah. Aku yang heran, waiternya menjelaskan bahwa aku mendapatkan sebuah Souvenir dan Surat Cinta dari Barapi setiap membeli menu Prime Striploin/Ribeye + Mango Peach/Milo + French Fries.
Menurut informasi yang kudapat lagi, setiap harinya memiliki surat-surat yang berbeda. Katanya–ada 14 surat dalam 14 hari dan hanya 5 surat yang keluar setiap harinya. Dan bagi pelanggan setia Barapi yang mengumpulkan 5 surat di hari-hari yang berbeda, berhak klaim Voucher di tanggal 14 Februari 2019. Sungguh cinta sekali Barapi ke Pelanggan.
Kukira surat tidak lagi digunakan, karena zaman sudah berubah, namun di Barapi membudayakan atau memutar ingatan kita mengenai surat pada masanya. Surat juga menyimpan sebuah misteri; terkadang tidak ada nama pengirimnya hingga kita dibuatnya penasaran dan terus berkelanjutan untuk membaca surat demi surat setiap harinya.
Aku pasti datang kembali di hari yang berbeda untuk mendapatkan kelanjutan surat di hari pertama. Dan di sinilah aku mendapatkan kebahagiaan sesungguhnya.