Restoran steak sudah menyebar ke seluruh penjuru di Indonesia. Hidangan yang terbuat dari olahan daging sapi ini seringkali kita temui di kota-kota besar, seperti Ibu Kota Jakarta, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya. Selain itu, harga dari menu-menu olahan daging ini tak lagi asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pecinta daging. Harga yang mahal memiliki kualitas dan mutu yang tinggi, namun tidak halnya dengan restoran steak Barapi Meat & Grill; konsep restoran yang alam dan alami ini menawarkan hidangan mewah namun tetap harga ramah.
Restoran steak Barapi Meat & Grill telah dikenal oleh kalangan steaklovers akan kelezatan, kenikmatan dan juicy yang melimpah. Seperti yang dikatakan oleh Rangga, salah satu pengujung restoran steak Barapi Meat & Grill cabang Kreo Lounge, Kota Tangerang, mengaku, dalam seminggu ia datang sebanyak 2 – 3kali. Menurutnya, menu-menu steak Barapi Meat & Grill menawarkan sesuatu yang berbeda dari yang lainnya. “Entah kenapa, saya merasakan makan steak di sini itu beda banget dari restoran steak yang lainnya. Bukan karena harganya yang murah, tapi citarasanya itu, lho, bikin saya wah ini baru steak,” terangnya.
Rangga sadar betul, restoran steak Barapi Meat & Grill memiliki citarasa yang sempurna dan hal yang dibicarakan sama teman-temannya pun benar adanya. “Biasanya kan saya makan di daerah blok M, kebetulan tempat kerja saya dekat-dekat sini, terus teman kantor rekomendasiin restoran steak ini, jadinya saya cobain dulu di Barapi. Eh saat dicobain, malah bikin nagih terus bikin rindu. Jujur saja, baru pertama kali, saya menemukan citarasa steak seenak ini, terus harganya nggak sebanding sama citarasa steak yang enak ini. Pokoknya buat Barapi terus maju dan banyak cabangnya, deh,” terusnya.
Ditemui di nomor kursi yang berbeda, Manto, pengunjung restoran steak Barapi Meat & Grill cabang Kreo, ia mengatakan, saya nggak heran kalau restoran Barapi Meat & Grill ini tumbuh dan berkembang. “Udah nggak heran lagi kalau Barapi berkembang, citarasa steak yang enak, harganya standar terus pelayanannya ramah, sudah pasti banyak rela mengantre untuk masuk ke dalam area dine-in. Lihat saja steaklovers yang masih duduk di bangku waiting list di sana, pasti ia sudah nggak sabar ingin merasakan hal yang sedang dirindukan,” tuturnya.
