Akhir-akhir ini, selera Steaklovers digoda oleh kehadiran Wagyu Beef dan Kobe Beef yang senantiasa membayangi para pemburu steak. Seakan mereka harus menikmatinya atau tidak boleh terlewatkan sedikitpun. Kehadiran keduanya sangat digemari steaklovers, lantaran tekstur daging steak yang sangat empuk menjadi hal yang dijanjikan untuk para penikmatnya. Meskipun keduanya punya tekstur empuk, namun belum banyak steaklovers bisa membedakan antara kedua jenis tersebut.
Pada umumnya, Kobe Beef adalah daging sapi Tajima berjenis Wagyu yang paling terkenal di Jepang. Namun, tidak semua wagyu berjenis Kobe Beef. Lantaran, jenis Sapi Kobe ini sangat langka dan asli dari Jepang, yang dirawat sedemikian rupa untuk menentukan seberapa bagus kualitas dagingnya, terutama tekstur dan tingkat kelembutan pada daging serta pola marmer di dalam lemak Kobe Beef.
Untuk menghasilkan kualitas terbaik, peternak sapi di Jepang sangat memanjakan sapi peliharaannya. Saat waktu makan tiba, sapi Kobe sengaja diberi lantunan musik agar mereka lebih tenang dan nafsu makan. Para peternak juga menyediakan kandang sapi Kobe yang berukuran kecil dengan kondisi sangat bersih, bertujuan sapi peliharaannya tidak terlalu banyak gerak sehingga tidak kehilangan banyak lemak di dalam tubuhnya. Tidak hanya itu saja, sapi Kobe ini juga kerapkali dipijat sama majikannya untuk mengurangi tingkat stress. Para peternak yakin, dengan cara-cara sederhana mereka, sapi Kobe yang dibesarkannya akan memiliki tekstur daging berkualitas.
Sedangkan Wagyu Beef ini diternakan di negara Amerika Serikat dan Australia, yang didatangkan dari ternak sapi ras asal Jepang untuk dikawin silang dengan ras lokal mereka. Selain itu, cara peternakannya pun sama seperti Kobe Beef yang berasal dari Kobe Prektur Hyogo dan rata-rata menggunakan jenis Japanese Black, dibandingkan menggunakan 3 jenis daging wagyu asli Jepang lainnya, yakni Japanese Brown, Japanese Polled dan Japanese Shorthorn.
Usut punya usut, walau sapi dan tata cara perawatannya sudah dibagikan dari Jepang, namun beberapa pengamat dan pecinta steak mengatakan yang paling premium tetap yang asli dari Kobe Prektur Hyogo. Sebab, tingkat marbling tinggi, warna daging pink, lapisan lemak antar serat yang baik serta warna lemak yang baik semuanya dimiliki oleh daging sapi Kobe.