Pernahkah kamu merasa was-was saat ingin membeli daging di pasar? Pasalnya, banyak penjual yang berbuat curang, salah satunya adalah menjual daging gelonggongan. Gelonggongan di sini artinya hewan ternak dicekoki air sebanyak-banyaknya sebelum dijual atau disembelih dengan tujuan menambah berat badan. Jika berat hewan ternak bertambah, tentu akan menambah harga jual juga.
Sebagai konsumen, kita harus jeli untuk membedakan mana daging yang benar-benar segar dan mana yang tidak. Barapi Meat and Grill akan memberikan tips mengenali ciri-ciri meatloaf alias daging gelonggongan.
Cek Tampilan Fisik Hewan Ternak
Pertama, kesegaran dapat dilihat dari tampilan fisik daging. Sapi asli warnanya lebih merah, bukan keunguan pucat. Untuk hewan ternak yang masih hidup, hewan tersebut haruslah tampak sehat dan tidak lesu.
Cek Kandungan Air Hewan Ternak
Kedua, katanya, dilihat dari kandungan air di dalam daging. Saat daging giling dipegang maka akan terasa basah dan daging sapi asli tidak akan mengeluarkan air sama sekali bahkan cenderung mengering.
Daging sapi panggang akan terasa lembek dan saat ditekan akan banyak air yang keluar. Akhirnya, lanjutnya, para pedagang daging tidak berani menggantung daging. Karena kalau digantung banyak tetesan air dan akan sangat mudah ditebak oleh pembeli.
Untuk hewan ternak yang masih hidup, kamu perlu memastikan bahwa kulitnya tidak bergelambir atau cenderung berair di dalam. Sama seperti manusia, saat kebanyakan minum, perut akan bergelambir dan terasa begah. Kamu bisa mencoba meraba-raba tubuh hewan ternak untuk mengetahui apakah itu daging padat atau daging yang dipaksa diisi air.
Ciri-Ciri Hewan Ternak Gelonggongan
Setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan, ketika kebutuhan daging meningkat tajam, masyarakat sering muak dengan berita beredarnya daging gelonggongan.
Daging balonggongan adalah daging yang diperoleh dari hewan yang sebelum disembelih diminum airnya berlebih. Bahkan tak jarang hewan yang bersangkutan pingsan karena kelebihan minum, baru disembelih.
Tujuan dari minum berlebih adalah untuk mendapatkan timbangan yang lebih berat sehingga harga jual yang diperoleh dengan curang lebih mahal.
Meski pemberitaan tentang daging sapi panggang sering muncul di media, namun banyak konsumen terutama ibu rumah tangga yang tidak memahami karakteristik daging sapi panggang saat berbelanja di pasar.
Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI Jakarta memberikan ciri-ciri umum tentang daging gelonggongan. Ini dia:
- Berwarna pucat, di mana daging yang masih bagus berwarna merah cerah dan lemaknya berwarna kekuningan
- Kadar air sangat tinggi / lebih encer / lembek
- Kondisinya agak rapuh sehingga tidak bisa digunakan sebagai beberapa produk olahan, seperti bakso
- Biasanya harganya lebih murah
Okay, baik membeli hewan ternak hidup maupun daging potong, tentu kamu perlu berhati-hati. Dengan menghindari daging yang memiliki kriteria di atas, kamu bisa lebih mudah mewaspadai membeli daging yang salah. Selamat mencoba ilmu baru ini ya!