Persiapan Idul Adha 1441 H
Tidak terasa, umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H yang akan jatuh pada 31 Juli 2020, atau pada 10 Zulhijjah. Seperti biasa, perayaan Idul Adha identik dengan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Apa Makna Penyembelihan pada Idul Adha?
Penyembelihan hewan kurban sendiri memiliki makna mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui media hewan kurban. Penyembelihan juga memiliki makna sosial yang nyata melalui pembagian daging kurban kepada fakir miskin.
Seperti biasa, menjelang Idul Adha, permintaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau akan meningkat. Saat ini pemilihan hewan kurban harus dilakukan karena tidak semua pedagang hewan menjual hewan kurban yang sudah matang atau layak kurban. Lantas, bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik?
Berikut Barapi Meat and Grill akan membagikan tips memilih hewan ternak yang bagus dan tepat untuk disembelih saat Idul Adha berdasarkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang sesuai dengan syariat islam. Cekidot!
Hewan Harus Cukup Umur
Selain dari segi fisik, salah satu syarat hewan kurban yang baik adalah cukup umur. Dalam klasifikasi in, kambing atau domba, umur harus lebih dari 1 tahun yang ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. ntuk sapi atau kerbau minimal harus berumur lebih dari 2 tahun dan juga ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Hewan Harus Sehat
Hal utama dalam memilih hewan kurban adalah hewan tersebut harus dalam keadaan sehat. Ciri-ciri hewan yang sehat adalah gemuk dan lincah, wajah cerah, bulu bersih dan berkilau, dan nafsu makan yang baik. Selain itu, rongga seperti mulut, hidung, mulut, dan anus harus bersih dan normal. Penting juga untuk memastikan bahwa hewan tidak demam dengan suhu tubuh normal 37 derajat Celcius.
Hewan Tidak Cacat Fisik
Selain sehat, hewan kurban juga harus dipastikan tidak cacat fisik. Ada beberapa tips untuk menentukan hewan tersebut cacat atau tidak berdasarkan ciri-cirinya. Hewan ternak yang bagus sebaiknya tidak pincang dan tidak buta.
Di samping itu, telinga hewan tidak rusak. Tetapi berdasarkan kesepakatan para ulama, bahwa bekas Eartag atau penanda lainnya tidak dianggap cacat. Jika hewan itu jantan, maka harusnya tidak dikebiri. Di samping itu, testis harus masih utuh (2 buah) dengan bentuk dan letak yang simetris.
Meski tidak wajib, masyarakat disarankan untuk mengorbankan ternak jantan. Hal ini dikarenakan kambing betina sangat dibutuhkan untuk mempertahankan populasinya. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga harus dilakukan dengan cermat agar tidak memilih hewan kurban yang belum cukup umur.
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Secara Syariat Islam
Setelah mengetahui hewan ternak yang bagus, kamu perlu juga mengetahui tata cara penyembelihan hewan kurban yang perlu dipahami untuk memenuhi syariat Islam. Berikut tata cara penyembelihannya:
- Gunakan alat penyembelihan yang tajam
- Menghadap hewan yang disembelih ke arah kiblat
- Berdoa dan membaca takbir
- Menyembelih hewan kurban
- Memotong atau memotong tenggorokan dan dua pembuluh darah di leher hewan
Nah, info di atas sudah lengkap bukan untuk kamu yang berencana membeli hewan kurban. Jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan saat keluar rumah ya. Selamat merayakan hari raya Idul Adha ya ^^
