Makan Steak Enak, Damaikan Hati
Apakah kamu menghadapi tekanan hidup? Kamu mungkin menyebut dirimu mengalami burnout. Tekanan pekerjaan, sekolah, masalah ekonomi, penyakit, hingga keluarga seringkali dapat menyebabkan stres atau kelelahan. Meskipun burnout dan stres sama-sama berasal dari tekanan, keduanya berbeda.
Biar tahu perbedaan dan bahayanya, Barapi Meat & Grill akan mengajakmu untuk mengenali apa itu burnout dan stress lebih dalam. Simak baik-baik ya!
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah suatu keadaan kelelahan mental dan fisik sampai pada tingkat yang semuanya menjadi tidak menyenangkan. Istilah burnout pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Herbert Freudenberger pada tahun 1970-an Dia menciptakan istilah untuk menggambarkan kondisi stres berat, sampai memicu kelelahan fisik, mental, dan emosional.
Penyebab burnout bisa berasal dari paparan situasi stres secara terus-menerus. Misalnya, merawat orang sakit, bekerja dengan apresiasi yang minim dan jarang beristirahat, atau mendengarkan kabar buruk pandemi Covid-19 dalam jangka waktu yang lama.
Berbeda dengan kelelahan biasa, orang yang kelelahan terkadang menjadi tidak berdaya dan enggan untuk bangun dari tempat tidur setiap pagi. Faktanya, orang yang mengalami burnout seringkali pesimis dan putus asa dalam menjalani hidup.
Semua Orang Bisa Mengalami Burnout
Namun, masalah kesehatan mental ini cenderung dialami oleh orang-orang dengan kepribadian perfeksionis. Selain itu, orang dengan jam kerja tinggi, merawat orang sakit, atau mengasuh anak di rumah juga rentan mengalami burnout.
Perbedaan Antara Burnout dan Stres
Burnout adalah akibat dari tekanan atau stres yang berlebihan. Tapi, bukan sembarang tekanan. Stres menguras fisik dan mental. Orang biasa yang stres, terkadang biasanya masih bisa membayangkan solusi dari masalah, atau mampu mengendalikan tekanan yang sedang dihadapi. Dengan begitu, mereka memiliki waktu istirahat untuk merasa lebih baik.
Tidak demikian dengan burnout. Orang yang sudah dalam tahap burnout dapat merasa kosong, lelah secara mental, tidak termotivasi, dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya.
Orang yang burnout cenderung tidak melihat harapan atau sisi positif dari situasi yang dihadapi. Karena tekanan hidup yang kuat, banyak orang yang kelelahan tidak menyadari bahwa mereka sedang berjuang dengan kelelahan fisik dan mental yang ekstrem. Berikut sekilas perbedaan antara burnout dan stres yang perlu kamu ketahui.
Ciri-Ciri Stres Biasa:
- Kehilangan energi
- Menyebabkan gangguan kecemasan
- Reaksinya cenderung antusias terhadap sesuatu
- Emosi sangat reaktif
- Sangat terburu-buru dan hiperaktif
- Efek utamanya adalah kerusakan fisik
Ciri-Ciri Burnout alias Stress Kronis:
- Efek utamanya adalah kerusakan emosional
- Begitu tak berdaya dan putus asa
- Reaksinya cenderung acuh tak acuh atau tak peduli
- Emosi menjadi tumpul seperti mati rasa
- Kehilangan motivasi, semangat, dan harapan
- Menyebabkan depresi
Stres dan kelelahan sama-sama buruk bagi kesehatan. Jika salah satu tanda kelelahan atau stres tercantum di atas dan kamu mulai merasa kewalahan, ada baiknya untuk segera mencari bantuan profesional kesehatan mental. Tentu, kamu harus segera mengatasinya agar tidak berkelanjutan ya.
Makan Steak Premium Enak Halal Bintang 5 Harga Merakyat di Barapi Meat & Grill Bikin Hati Tenang
Dari gejala di atas, kamu sudah masuk ke level stress atau burnout? Well, untuk mengantisipasinya, kamu tidak perlu panik ya karena selalu ada cara. Dari rebahan berhari-hari, melakukan aktivitas kesukaanmu, hingga makan makanan yang lezat.
Ngomongin soal makanan lezat, steak bisa jadi alternatif yang pas nih. Kamu bisa menikmati steak premium terenak Jakarta di Barapi Meat & Grill. Restoran steak halal ini pastinya mengutamakan kepuasan pelanggan. Ada beragam sajian lezat yang memanjakan lidah, minuman segar dan hangan sesuai selera, serta promo yang tak hent-hentinya diberikan untuk pelanggan setia.
Steak lovers, sudah saatnya kamu bahagia. Yuk nikmati steak premium favoritmu bersama Barapi Meat & Grill. Enjoy Prime Steak for Everyone ^-^
