restoran steak terdekat di jakarta
steak enak dan murah
combo steak enak dan murah
steak tenderloin halal di jakarta

Dari 2.000 Varian, Ini 7 Jenis Keju Paling Sehat Tinggi Nutrisi

Dari 2.000 Varian, Ini 7 Jenis Keju Paling Sehat Tinggi Nutrisi

Keju yang Paling Menyehatkan

Di antara sekian banyak makanan, kamu pasti setuju bahwa keju adalah salah satu favorit banyak orang. Keju merupakan bagian dari olahan makanan kita sehari-hari dalam berbagai bentuk, baik itu untuk campuran roti, saus, pancake, atau untuk topping berbagai makanan lainnya.

Tahukah kamu? Ada 2.000 varian keju yang tersebar di banyak negara. Tidak hanya enak, keju juga terbukti sangat menyehatkan bagi tubuh kita. Dari sekian banyak varian, berikut 7 jenis keju yang paling sehat yang telah dirangkum Barapi Meat & Grill. Cikidaw cikidaw cikidaw!

Keju Mozarella

Mozzarella adalah sejenis keju putih lembut yang berasal dari Italia. Biasanya dibuat dari susu sapi atau kerbau di negara asalnya, mozzarella merupakan keju yang memiliki kandungan air yang tinggi serta lebih rendah sodium dan kalori dibandingkan jenis keju lainnya. Satu ons Mozzarella mengandung 85 kalori, 6 gram protein, 6 gram lemak, dan satu gram karbohidrat.

Mozzarella juga mengandung bakteri yang berperan sebagai probiotik, termasuk strain Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik ini dapat meningkatkan kesehatan usus, meningkatkan kekebalan, dan melawan peradangan.

Blue Cheese/Keju Biru

Keju biru dibuat dari susu sapi atau domba. Keju ini memiliki bau yang menyengat dan warna kebiruan akibat jamur yang terkadang membuat banyak orang merasa kesal. Warna kebiruan berasal dari jamur yang tercampur selama proses pembuatan. Tidak hanya itu, keju jenis ini juga dicampur dengan bakteri Penicillium roqueforti.

Keju biru memiliki rasa yang tajam dan sedikit lebih asin. Biasanya digunakan sebagai isian sandwich dan kerupuk. Keju biru sangat bergizi dan mengandung lebih banyak kalsium dan setiap satu onsnya mengandung 100 kalori, 6 gram protein, 8 gram lemak dan satu gram karbohidrat. Kandungan kalsiumnya yang tinggi sangat bagus untuk kesehatan tulang yang optimal dan mencegah osteoporosis.

Keju Cheddar

Cheddar adalah keju semi-keras yang sangat populer yang berasal dari Inggris. Selain kaya akan protein dan kalsium, cheddar merupakan sumber vitamin K yang baik, terutama vitamin K2. Vitamin K penting untuk kesehatan jantung dan tulang, serta mencegah penumpukan kalsium di dinding arteri dan vena.

Untuk mencegah deposit kalsium, penting untuk mendapatkan cukup vitamin K dari makanan. Karena K2 dari makanan hewani lebih baik diserap daripada K1 yang ditemukan pada tumbuhan, K2 sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.

Keju Ricotta khas Italia

Ricotta adalah keju Italia yang dibuat dari bagian berair dari susu sapi, kambing, domba, atau kerbau Italia yang tersisa dari pembuatan keju lainnya. Ricotta memiliki tekstur yang creamy. Protein dalam keju ricotta sebagian besar adalah whey alias Lactoserum. Protein susu ini mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan manusia dari makanan. Whey mudah diserap dan dapat meningkatkan pertumbuhan otot, membantu menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol tinggi

Keju Parmesan

Parmesan adalah jenis keju tua yang keras yang memiliki tekstur berpasir dan rasa asin. Keju ini dibuat dari susu sapi mentah yang tidak dipasteurisasi yang berumur setidaknya 12 bulan untuk membunuh bakteri berbahaya dan menghasilkan rasa yang kompleks.

Setiap 1 ons parmesan atau 28 gram mengandung hampir 30% RDI (Recommended Daily Intake) untuk fosfor. Karena parmesan kaya akan kalsium dan fosfor. parmesan dapat meningkatkan kesehatan tulang karena kaya nutrisi yang berperan dalam pembentukan tulang.

Keju Swiss

Keju semi keras ini biasanya terbuat dari susu sapi dan memiliki rasa yang ringan serta memiliki lubang di sekelilingnya. Lubang karakteristiknya dibentuk oleh bakteri yang melepaskan gas selama proses fermentasi.

Karena lebih rendah sodium dan lemak dibandingkan keju lainnya, keju Swiss sering direkomendasikan untuk siapa saja yang perlu memantau asupan garam atau lemaknya, seperti orang dengan tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu, keju Swiss juga mengandung probiotik yang dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Goat Cheese/Keju Kambing/Chvre

Keju lembut dan tajam yang terbuat dari susu kambing yang berasal dari Belanda. Keju kambing juga tersedia dalam beberapa bentuk, antara lain log, crumble, dan bentuk lain yang dibuat menyerupai keju Brie. Keju kambing mengandung kasein A2 yang lebih kecil kemungkinannya menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dibandingkan kasein A1 yang ditemukan dalam susu sapi.

Well, itu tadi rangkuman Barapi Meat and Grill mengenai 7 jenis keju yang memiliki kandungan gizi paling sehat di antara jenis keju lainnya. Jenis keju apa yang paling kamu sukai?


Like this Article, Share it


Leave A Response

GRILL, SEAR AND CHILL

Test

Test

August 12, 2024