Benarkah Daging Merah Tanpa Lemak Bantu Atasi Anemia?

Mitos atau Fakta Daging Sapi, Kambing, dan Rusa Mengatasi Anemia?

Apakah kamu mengalami anemia? Jika iya, kadar hemoglobin berarti mengalami penurunan. Hal ini dapat menyebabkan jaringan dan organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Gejala anemia termasuk kelelahan dan sesak napas.

Penyesuaian pola makan dapat membantu mengatasi anemia. Penderita anemia dianjurkan untuk makan makanan yang kaya zat besi dan vitamin lain yang penting untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah. Kali ini, Barapi Meat & Grill akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan daging merah tanpa lemak untuk mengatasi anemia, benarkah?

Mengapa Daging Merah Dianjurkan Untuk Penderita Anemia?

Semua daging mengandung zat besi heme. Daging merah, domba, dan daging rusa adalah sumber terbaik. Unggas dan ayam memiliki jumlah zat besi yang lebih rendah. Mengkonsumsi daging merah disertai dengan konsumsi sayuran berdaun hijau, serta buah yang kaya vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Itulah mengapa penderita anemia disarankan untuk makan daging merah.

Lebih baik lagi, untuk mendapatkan setidaknya 22 persen dari asupan zat besi harian yang direkomendasikan, kamu disarankan untuk makan daging merah tanpa lemak yang dimakan dengan tomat, paprika merah, stroberi, jeruk, kubis Brussel, dan brokoli.

Bisa dibilang daging merah saja tidak cukup. Cara kamu menyiapkan makanan dan makanan yang kamu makan dengan daging merah akan mempengaruhi penyerapan zat besi. Kopi, teh dan anggur, di sisi lain, mengurangi penyerapan zat besi.

Makanan Tidak Dapat Menyembuhkan Anemia

Tidak ada makanan yang dapat menyembuhkan anemia. Namun, makan makanan sehat secara keseluruhan yang kaya akan:

seafood
daging
kacang-kacangan
sayuran hijau berdaun gelap
kacang-kacangan dan biji-bijian
buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C

dapat membantu penderita anemia mendapatkan zat besi yang mereka butuhkan untuk tubuh mereka.

Tips Mengobati Anemia dengan Daging Merah

Tip #1: Jangan Konsumsi Penghalang Zat Besi

Jangan membarengi makan makanan kaya zat besi dengan makanan atau minuman yang menghalangi penyerapan zat besi. Ini termasuk kopi atau teh, telur, makanan tinggi oksalat, dan makanan tinggi kalsium.

Tip #2: Konsumsi Vitamin C

Makan makanan kaya zat besi dengan makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau stroberi, untuk meningkatkan penyerapan.

Tip #3: Konsumsi Beta Karoten

Makan makanan kaya zat besi dengan makanan yang mengandung beta karoten, seperti aprikot, paprika merah, dan bit, untuk meningkatkan penyerapan.

Konsumsi Makanan dengan Zat Besi Hewani & Nabati

Makan berbagai makanan besi heme (hewani) dan non-heme (berasal dari tumbuhan) sepanjang hari untuk memaksimalkan asupan zat besi kamu.

Tip #4: Konsumsi Vitamin B-12

Tambahkan makanan yang kaya akan folat dan vitamin B-12 untuk mendukung produksi sel darah merah.

Ingin Konsumsi Daging Tapi Bosan Masakan Itu-Itu Aja? Yuk Cobain Steak Premmium Juicy Enak di Barapi Meat & Grill

Saat anemia, mengonsumsi daging sapi adalah salah satu yang paling direkomendasikan. Selain itu, daging harus dibarengi dengan sayuran. Kalau kamu bosen makan masakan yang itu-itu aja, mungkin kamu butuh steak juicy premium yang enak dibarengi dengan sayur sebagai pendamping. Barapi Meat & Grill punya steak dengan sayuran yang kamu butuhkan.

Restoran steak halal Jakarta ini tidak hanya menyediakan steak sapi, tapi juga steak ayam jika kamu lebih menyukai unggas. Ada juga menu burger juicy, hotdog halal, spageti, dan menu ala restoran lainnya. Dengan harga yang terjangkau, kamu bisa menikmati menu premium ala restoran bintang lima. Enjoy Prime Steak for Everyone!