Makna Filosofi Nasi Tumpeng di HUT RI
Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI), biasanya selalu identik dengan sajian tumpeng. Menurut tradisi, tumpeng melambangkan banyak makna, mulai dari bentuknya yang mengerucut, pemilihan nasi kuning, hingga berbagai lauk pauk yang disajikan.
Semuanya memiliki makna tersendiri yang mewakili harapan dan rasa syukur. Penasaran apa artinya? Berikut lima makna sajian tumpeng dalam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang telah dirangkum oleh mimin Barapi Meat & Grill. Yuk kita cari tahu!
Makna Filosofi Nasi Kuning Bentuk Kerucut
Ada dua jenis nasi yang digunakan dalam tumpeng, nasi putih dan nasi kuning. Namun yang paling banyak digunakan adalah nasi kuning. Nasi berbentuk kerucut ini melambangkan bahwa segala sesuatu di dunia ini selalu mengerucut ke atas, yaitu Sang Pencipta.
Bentuk kerucut ini juga melambangkan rasa syukur, rasa syukur, dan rasa hormat terhadap alam semesta. Jika tumpeng menggunakan nasi putih, berarti suci. Namun, jika kamu menggunakan nasi kuning, itu berarti kemakmuran, kekayaan, dan rezeki yang melimpah.
Makna Filosofi Sayuran
Ada berbagai jenis sayuran yang biasa digunakan dalam masakan tumpeng, mulai dari tumis buncis, acar wortel dan mentimun, hingga urap yang paling umum digunakan. Sayuran dianggap sebagai simbol kedamaian, kesuburan, umur panjang, dan juga simbol kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
Makna Filosofi Telur
Telur dalam tumpeng biasanya berupa telur dadar atau telur balado utuh. Namun, dalam sajian tumpeng aslinya, telur yang disajikan tidak digoreng melainkan dengan kulit yang masih utuh. Hanya saat dimakan, kulit telurnya kita kupas terlebih dahulu.
Proses memakannya memiliki filosofi bahwa semua tindakan harus direncanakan dan diupayakan terlebih dahulu. Telur melambangkan kehidupan baru atau harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. Telur juga melambangkan segala tindakan yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Makna Filosofi Ayam
Kuliner ayam yang digunakan dalam tumpeng biasanya ayam jantan utuh yang dibakar atau digoreng serundeng. Ayam utuh melambangkan ketaatan kepada Sang Pencipta. Selain itu, ayam dalam sajian tumpeng juga melambangkan sifat sombong manusia yang harus dilepaskan.
Makna Filosofi Tempe dan Umbi-Umbian
Tempe orek atau tempe kering bisa melambangkan kesederhanaan dan kerendahan hati. Sedangkan umbi-umbian melambangkan rasa hormat terhadap sesama karena semua makhluk diciptakan oleh Sang Pencipta. Umbi-umbian yang biasa digunakan biasanya kentang yang terbuat dari kue atau keripik singkong berbumbu manis.
Nah, itulah arti dari masakan tumpeng yang perlu kamu ketahui. Ternyata di setiap sendok ada pesan yang sangat dalam yes? Tak heran, jika tumpeng menjadi sajian di momen-momen spesial seperti Hari Kemerdekaan Indonesia.