Steak Premium Enak di Jakarta
Hello steak lovers! Siapa di sini yang bisa menolak kelezatan steak apalagi dari Barapi Meat & Grill? Dengan rasa yang gurih dan juicy, hidangan berbahan dasar daging ini sangat populer dan menjadi salah satu hidangan populer di berbagai belahan dunia. Ditambah teksturnya yang lembut, siapa saja yang memakannya akan langsung ketagihan.
Steak sendiri dibuat dengan cara memanggang daging dengan sedikit minyak hingga berwarna kecokelatan. Meski terlihat mudah, ternyata masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat mengolah steak.
Barapi Meat & Grill kali ini akan membagikan tips exclusive agar kamu menghindari 6 kesalahan umum yang sering dilakukan saat memasak steak. Amati dengan seksama agar hasil steakmu sempurna ya ^^
Memanggang Daging Beku
Karena ketidaksabaran, banyak orang memanggang daging segera setelah dikeluarkan dari lemari es atau freezer. Padahal, memanggang daging dalam keadaan beku akan membuat daging matang tidak merata karena suhu panggangan juga menurun. Untuk itu, sebelum memanggang, sebaiknya udara daging selama 30 menit atau sampai suhu daging mendekati suhu ruangan.
Membasahi Permukaan Daging
Pastikan permukaan daging benar-benar kering sebelum dipanggang. Permukaan daging yang kering akan menghasilkan tekstur daging yang garing di luar namun lembut di dalam. Sebaliknya, daging yang masih basah saat dipanggang akan menyebabkan steak menjadi lembek dan tidak enak saat disajikan.
Untuk mengeringkan daging, tekan perlahan seluruh permukaan daging dengan tisu atau kain bersih hingga daging terasa lebih kering dan kasar saat disentuh.
Terlalu Sering Membalik Daging
Terlalu sering membalik daging hanya akan membuat sari dagingnya terbuang percuma, bahkan membuat bentuk steak rusak sehingga kurang menarik saat disajikan. Karena itu, saat memanggang steak, kamu harus memanggang setiap sisi daging dan kemudian membiarkannya berubah menjadi cokelat. Ini juga akan membuat daging menjadi karamel.
Menekan Daging Saat Memanggang
Banyak orang menekan permukaan daging saat memanggang dengan asumsi steak akan matang lebih cepat. Padahal, menekan permukaan daging akan membuat jus dan lemak terbuang sehingga daging akan terasa lebih hambar saat dimakan.
Agar steik tetap gurih dan berair, biarkan setiap sisi daging masak hingga menjadi karamel. Dengan suhu yang pas, daging akan tetap matang merata tanpa menekan permukaannya.
Tidak Menjaga Suhu Daging
Bahkan bagi seorang chef profesional, mengukur suhu daging merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan. Dengan mengukur suhu pada bagian dalam daging, kamu akan mengetahui tingkat kematangan steak yang kamu inginkan.
Pengukuran suhu dapat dilakukan dengan menyentuh permukaan daging dengan ibu jari atau menusuk daging dengan alat ukur khusus. Semakin hangat suhu daging, semakin matang steaknya.
Menusuk Daging dengan Garpu Saat Memanggang
Seringkali kita menusuk daging dengan garpu untuk mengecek tingkat kematangan bagian dalam daging. Namun, hal ini ternyata menyebabkan jus yang ada di dalamnya terbuang percuma, sehingga rasa gurih dari steak akan berkurang.
Untuk mengetahui tingkat kematangan daging hingga bagian dalam, sebaiknya gunakan tusuk sate khusus untuk steak. kamu juga bisa menggunakan tusuk gigi agar sari dagingnya tidak terbuang percuma.
Enjoy Prime Steak for Everyone dengan Barapi Meat & Grill
Dari keenam kesalahan umum di atas, berapa banyak yang pernah kamu lakukan? Well, memasak steak memang butuh kesabaran untuk hasil yang memuaskan. Untuk kamu yang menjalani hari-hari dengan kesibukan penuh, kamu tetap bisa menikmati menu internasional ini di Barapi Meat & Grill.
Restoran steak premium di Jakarta ini menghadirkan beragam menu steak baik daging sapi maupun ayam. Ada juga menu lain seperti spaghetti, hotdog, burger, rice, dan lainnya. Menu exclusive Barapi ini pas banget dinikmati saat weekend ketika kamu ingin memanjakan diri. Bisa juga order online melalui Go Food, GrabFood, dan Shopee Food.