Jelang hari Batik Nasional yang ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009, telah menjadi sebuah kebanggan bagi Bangsa Indonesia. Sudah berjalan 10 tahun, kini Restoran Steak Jakarta mengajak pelanggan setia merayakan hari Batik Nasional di Barapi Meat & Grill. Tak hanya itu, restoran steak premium ini juga menyuarakan dukungan penuh untuk melestarikan budaya Batik Nasional.
BaraNews, Jakarta, 1 Oktober 2019 – Hari Batik Nasional telah ditetapkan oleh UNESCO pada 10 tahun yang lalu. Tepat pada tanggal 2 Oktober 2009, Batik diakui oleh dunia sebagai warisan budaya milik Indonesia dan menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Sepuluh tahun telah berlalu, kini restoran steak Jakarta ingin memutar sejarah Batik Nasional dengan mengajak pelanggan setia mengenakan Batik sembari makan steak. Selain itu, Batik dan steak memiliki kesamaan yakni dua karya yang memiliki rasa, cipta dan karsa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Batik sama Steak itu punya kesamaan. Sama-sama punya rasa, cipta dan karsa. Kehadiran rasa untuk menuangkan wawasan yang kita punya agar terciptanya karya sempurna. Kalau rasa sudah tertuang, cipta di sini fungsinya memberikan penyajian yang kreativitas atau berbeda dari lainnya,” ucap Ahmad Rifai, Marketing Communications Executive & Digital Spesialist yang mengelola brand Barapi Meat & Grill.
“Rasa dan cipta tidak akan tercipta, kalau nggak ada karsa. Karsa yang mengendalikan semuanya, jadi dasarnya itu ada di Karsa sebagai niat dalam berkarya dan menciptakan sempurna,” lanjutnya.
Rifai mengungkapkan bahwa menikmati steak sembari mengenakan batik ini meningkatkan kepercayaan diri pelanggan, “Riset membuktikan, kalau kita memakan steak mewah di restoran steak Jakarta sekaligus memakai pakaian batik itu bikin kita percaya diri. Gimana nggak percaya diri, batik itu warisan budaya Indonesia, steak itu makanan barat, kalau dipadukan kita sangat berharga, high class di mata orang yang melihatnya,” ungkapnya.
Ditemui di tempat berbeda, Agil, Restaurant Manager Barapi Meat & Grill Ciledug Lounge menjelaskan bahwa menyemarakkan di Hari Batik bukan semata-mata untuk ajang momentual belaka, melainkan juga untuk menyadarkan dan mengingatkan kepada Bangsa Indonesia.
“Besok (Hari Batik Nasional) bukan ajang momentual belaka, tapi ini biar menyadarkan dan mengingatkan Bangsa Indonesia, kalau kita punya warisan budaya yang indah. Jadi, ya, harus dihargai dan dilestarikan sama penerus bangsa,” tutupnya. (Fay)
hari batik nasionalrestoran premium di jakartarestoran premium jakartarestoran steak di jakartarestoran steak jakarta
